Kamu Pejuang PTN, udah tau belum sama sistem IRT? Calon peserta yang akan mengikuti UTBK 2024 perlu tau gimana sistem penilaian UTBK, biar kalian bisa atur strateginya dan lulus dengan nilai terbaik.
Tahun sebelum sampai 2017, metode skor yang digunakan adalah jawaban benar akan diberi skor 4, jawaban salah diberi skor negatif (-1) dan untuk soal yang tidak dijawab akan mendapatkan skor nol (0). Kemudian Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengubah metode penilaiannya pada tahun 2018 sampai sekarang, dengan menetapkan skor Teori Respons Butir atau Item Response Theory (IRT).
Lalu apa itu skor IRT dan bagaimana sistemnya? yuk kita simak penjelasannya! Baca juga caranya dapetin skor UTBK tinggi!
Apa Itu Sistem IRT?
Sistem Item Response Theory (IRT) atau teori respons butir adalah sistem pembobotan skor yang mengutamakan karakteristik dari soal. Sistem ini tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang berhasil dijawab dengan benar atau salah, tetapi juga mempertimbangkan tingkat kesulitan soal.
Jika peserta berhasil menjawab soal yang lebih sulit, maka akan memperoleh nilai skor yang lebih tinggi dibanding soal yang lebih mudah. Namun tingkat kesulitan soal ini tidak ditetapkan diawal namun diakhir saat peserta selesai menjawab. Jika suatu soal banyak dijawab benar oleh peserta UTBK, soal tersebut akan dianggap mudah dan kemungkinan memiliki bobot nilai yang kecil.
Sebaliknya, apabila ada soal yang banyak dikosongi atau dijawab salah oleh peserta, soal tersebut dianggap punya level kesulitan yang tinggi sehingga kemungkinan mendapat bobot nilai yang besar. Sehingga apabila peserta menjawab benar akan mendapat skor satu (1) dan jika salah akan diberi jawaban nol (0), dan tidak ada sistem negatif.
Tahap Sistem Penilaian IRT
Dalam sistem penilaian IRT ada 3 tahapan yang perlu kalian perhatikan, check this out!
1. Tahap Pertama
Tahap pertama setelah menginput jawaban, pihak LTMPT akan mengelompokan jawaban benar, salah dan kosong dari masing-masing peserta. Jawaban benar diberi skor 1, jika salah 0, dan jika kosong kemungkinan diberi skor 0.
2. Tahap Kedua
Tahap ini LTMPT akan menganalisis karakteristik soal menggunakan sistem IRT, yaitu membandingkan apabila soal tersebut banyak yang menjawab benar maka karakteristik soal nya mudah, dan sebaliknya.
3. Tahap Ketiga
Tahap kedua akan menjadi dasar perhitungan untuk menghitung total skor peserta dan tahap ketiga merupakan tahap penilaian. Makin sulit soal, makin tinggi poin yang akan di dapatkan dan sebaliknya. Berikut ini infografisnya, semoga membantu kalian!
Strategi Menjawab Soal UTBK
Setelah kalian mengetahui sistem penilaian IRT, selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu merancang strategi agar mendapatkan skor maksimal. Berikut ini tips dan trik yang bisa dilakukan saat mengerjakan soal UTBK!
1. Kerjain Soal yang Kamu Anggap Mudah
Dengan ngerjain soal yang menurutmu mudah akan menghemat waktu, karna kamu gaakan stuck di soal yang sulit.
2. Sistem Eliminasi
Kalau kalian lupa rumus/materi jangan panik! Kamu bisa pakai metode eleminasi untuk memilih opsi jawaban, makin sedikit opsi jawaban yang tersisa, semakin besar peluang memilih jawaban benar. Cara ini bisa digunakanan pada soal yang dalam opsinya sudah terdapat petunjuk pasti.
3. Jangan Overthinking Soal Skor
Setelah ngerjain soal, kamu gak perlu overthingking. Apalagi mikirin karakteristik soal yang kamu anggap sulit. Karena sulit atau tidaknya setiap soal yang kamu jawab dapat ditentukan setelah dibandingkan dengan jawaban seluruh peserta didik lainnya.
Biar strateginya mendapatkan hasil yang maksimal kamu bisa mempersiapkan UTBK bareng Rumah Belajar Digital. Kalian bisa ngerjain try out soal yang mirip UTBK, konsultasi kesulitan belajar, dan masih banyak lagi!