Jaringan meristem merupakan bagian tumbuhan yang dapat melakukan proses pembelahan sel. Tumbuhan mengalami proses pertumbuhan hanya di bagian tertentu saja, sedangkan bagian lain akan menyesuaikan.
Sobat RBD, kita sudah membahas tentang jaringan tumbuhan, sekarang kita akan membahas tentang jaringan meristem secara mendetail. Yuk langsung aja kita bahas jaringan ini!
Pengertian
Jaringan meristem merupakan bagian tumbuhan muda yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat embrional dan belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi.
Ciri-Ciri
Seperti halnya jaringan tumbuhan lain, meristem memiliki beberapa ciri khusus di antaranya
- tersusun atas sel-sel muda yang sedang dalam fase pembelahan dan pertumbuhan;
- umumnya tidak ada ruang antar sel;
- bentuk sel bulat atau poligonal, memiliki ukuran yang sama, dan berdinding sel tipis;
- sel kaya protoplasma yang tidak mengandung kristal dan cadangan makanan;
- inti selnya berukuran relatif besar; dan
- plastidanya belum matang serta umumnya memiliki vakuola yang amat kecil.
Jenis Jaringan Meristem
1. Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi tiga yaitu
- Promeristem, adalah jaringan yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam masa embrio.
- Meristem primer, adalah jaringan hasil perkembangan langsung dari sel- sel embrional yang mempunyai kemampuan untuk membelah, memanjang dan berdiferensiasi membentuk jaringan yang dewasa. . Terdapat pada ujung batang, ujung akar, dan kuncup tumbuhan dewasa. Aktivitasnya menyebabkan pertumbuhan primer, yaitu pertambahan panjang batang dan akar tumbuhan.
- Meristem sekunder, berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan diferensiasi dan spesialisasi, yaitu kambium dan kambium gabus. Aktivitasnya akan menghasilkan jaringan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya akar dan batang, hal ini disebut pertumbuhan sekunder
2. Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu
- Meristem apikal, terdapat di ujung akar dan ujung batang tumbuhan, menghasilkan pertambahan tinggi batang dan panjang akar tumbuhan yang disebut pertumbuhan primer.
- Meristem lateral (samping), terletak di samping batang atau akar, berupa kambium dan kambium gabus, menghasilkan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan sekunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.
- Meristem interkalar (antara), terletak di antara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa, yaitu di antara ruas-ruas batang yang menghasilkan pertambahan panjang pada ruas batang. Contohnya pada batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga
Kambium
Kambium adalah lapisan sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi. Aktivitas kambium terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.
1. Aktivitas Kambium sebagai Jaringan Meristem
Kambium membelah terus-menerus, membesar dan berdiferensiasi membentuk xilem dan floem sekunder sebagai jaringan pengangkut.
- Membelah kearah luar membentuk floem (jaringan pembuluh tapis/ kulit)
- Membelah kearah dalam membentuk xilem (pembuluh kayu)
Pembentukan xilem dan floem oleh kambium ditentukan oleh faktor lingkungan seperti air dan mineral, akibatnya pembelahan sel pada musim penghujan dan kemarau juga berbeda.
Pertumbuhan kambium ke arah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium ke arah luar sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu. Pada musim kemarau, tumbuhan sulit mendapatkan air sehingga pembelahan xilem dan floem terhambat, hanya terbentuk garis gelap.
Sedangkan di musim hujan kebutuhan air terpenuhi maka pembentukan xilem dan floem menjadi lebih cepat pembelahannya, akibatnya garis yang terbentuk menjadi lebih tebal yang terlihat sebagai garis yang terang, daerah garis gelap terang ini disebut dengan lingkaran tahun yang menunjukkan aktivitas kambium dalam satu tahun sehingga kita bisa mengukur umur tumbuhan dengan menghitung berapa banyak lingkaran tahun yang ada.
2. Pengelompokkan Kambium
Kambium dikelompokkan berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan, menjadi
- Kambium vaskuler (intravaskuler), merupakan kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara floem dan xilem). Membelah ke arah luar membentuk floem sekunder dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder.
- Kambium intervaskuler, merupakan kambium yang terdapat di antara dua berkas pengangkutan. berfungsi untuk membentuk jari-jari empulur.
- Kambium gabus (kambium sekunder), merupakan jenis kambium yang terdapat pada bagian permukaan akar atau batang yang sudah pecah akibat pertumbuhan sekunder. Batang atau akar pada tumbuhan bisa pecah karena adanya proses pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan kambium gabus kearah dalam akan membentuk sel feloderm hidup, sedangkan ke arah luar akan membentuk sel pengganti bagian epidermis yang disebut Felem.
Nah itulah pembahasan mengenai jaringan meristem, pembahasan kita gak sampai sini, masih banyak artikel biologi yang bisa kamu eksplor di sini. Buat kamu yang mau belajar langsung sama guru Rumah Belajar Digital, ada program-program kece buat onsite dan online, yuk kepoin aja brosur digitalnya!