Kalian sering banget gak sih liat orang yang lagi unboxing dan review suatu produk di media sosial? Ternyata unboxing dan review itu engga semudah kelihatannya loh! Kalian harus bisa mendeskripsikan barang-barang yang mau dibahas, baik dari bentuk, warna, ukuran, maupun kegunaannya.
Nah proses mendeskripsikan sesuatu itu terkadang harus dipandu dengan garis besar suatu teks. Teks apakah itu? Yap benar teks deskripsi yang akan kita bahas di bawah!
Pengertian
Dalam KBBI, deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Berdasarkan buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, teks deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sebuah objek (tempat, benda, tubuh manusia, pemandangan alam, dll.) yang dikesankan seolah-olah pembaca dapat mendengar, melihat, menyaksikan, dan merasakan objek tersebut.
Tujuan Teks Deskripsi
Gak jauh berbeda dari pengertiannya, tujuannya adalah untuk menggambarkan atau melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret mungkin suatu objek, suasana, dan perasaan sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar, mengalami apa yang dideskripsikan.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Biar gak ketuker, ciri-ciri teks tersebut menurut Farida Ariani (2019) sebagai berikut
- menjabarkan atau menggambarkan suatu objek, seperti benda, tempat, atau suasana tertentu;
- melibatkan pancaindera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan);
- memaparkan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu, seperti ukuran, bentuk, warna, dan kepribadian secara jelas dan terperinci; dan
- banyak ditemukan kata-kata atau frasa yang bermakna sifat atau keadaan.
Jenis-Jenis Teks Deskripsi
Teks deskripsi memiliki jenis-jenis berdasarkan sudut pandang dan objek yang dideskripsikan. Berikut adalah jenis-jenisnya!
- subjektif → penggambaran objeknya berdasarkan dari kesan pribadi penulisnya;
- spatial → objek yang dijelaskan hanya berupa benda, tempat, ruang dan lain sebagainya; dan
- objektif → penggambaran objek sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya sehingga dapat memberi bayangan atau gambaran pembaca tanpa tambahan pendapat atau kesan dari penulis itu sendiri.
Struktur Teks Deskripsi
Dalam sebuah teks, pasti memiliki struktur seperti bagian pembuka, isi, dan penutup. Teks ini juga memiliki struktur pembangun teksnya, loh. Berikut bagian-bagian dari strukturnya.
- Identifikasi
Pada bagian ini berisikan nama objek yang akan dideskripsikan, lokasi, dan gambaran umum tentang objek yang dideskripsikan.
- Deskripsi Bagian
Pada bagian ini merinci objek secara mendalam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan objek seperti bahan, warna, dan spesifikasi lengkap objek. Dalam deskripsi bagian, terdapat 4 jenis pengembangan
- deskripsi bagian berdasarkan ruang berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang dideskripsikan;
- deskripsi bagian berdasarkan anggota bagian-bagian objek berisi perincian bagian- bagian yang dideskripsikan;
- deskripsi bagian berdasarkan proses sesuatu berlangsung berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup;
- deskripsi bagian berupa pemfokusan berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan; dan
- simpulan.
Pada bagian ini memaparkan kesan umum terhadap objek yang dideskripsikan.
Kaidah Kebahasaan
Selain dilihat dari ciri topik bahasannya, teks deskripsi pun memiliki ciri kaidah kebahasaanya sendiri, berikut kaidahnya!
- menggunakan kalimat perincian;
- menggunakan cerapan pancaindera;
- menggunakan kata kerja transitif (imbuhan me(N)-);
- terdapat sinonim atau kata yang memiliki makna yang mirip;
- mengandung kata umum dan kata khusus;
- terdapat kata depan (di, ke, dari, pada);
- mengandung kata kerja (merujuk perasaan, pendapat; dan
- mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora.
Nah, penjelasannya bikin Sobat RBD tambah tau kan? Yuk, coba buat sendiri unboxing dan review-mu dengan memanfaatkan teks deskripsi! Ada artikel lain juga lho yang bahas materi Bahasa Indonesia. Kamu yang mau belajar live class interaktif sama guru Rumah Belajar Digital, yuk kepoin programnya!