Pengertian Vulkanisme
Kalau ngomongin gunung api, pasti udah gak bisa lepas dari yang namanya vulkanisme. Vulkanisme adalah salah satu aktivitas ketika magma keluar dari dalam bumi ke permukaan bumi. Sebelum ke pengertian, kalian tau belum apa arti magma? Magma itu hasil dari letusan gunung api yang aktif, sedangkan litosfer yaitu lapisan batuan yang membentuk bumi.
Proses Vulkanisme
Vulkanisme menjadi salah satu tenaga endogen yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi yang berkaitan dengan erupsi gunung api. Yang menjadi penyebab pergerakan magma itu disebut arus konveksi magma. Magma akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau permukaan bumi.
Nah, saat magma bergerak ke permukaan bumi terjadilah yang namanya erupsi gunung api. Vulkanisme ini adalah proses alami yang berasal dari dalam bumi, jadi gak ada hubungannya sama faktor aktivitas manusia, iklim dan pelapukan yang ada di bumi.
Magma yang tertampung di dalam kamar magma memiliki kedalaman yang beragam di litosfer. Magma ini naik karena memiliki suhu yang tinggi. Dimana, dengan suhu yang tinggi itu, akhirnya memiliki cukup energi yang berguna untuk mendorong batuan yang ada di atasnya. Semakin dalam kamar magma, maka energi yang diperlukan untuk mendorong batuan di atasnya akan semakin besar dan menyebabkan letusan yang terjadi semakin kuat.
Kalian pernah kepikiran gak, lamanya aktivitas gunung api itu tergantung pada jumlah volume magma yang terkandung di dalam magma.
Hasil Vulkanisme
Hasil dari vulkanisme ada dua bentuk yaitu instrusi magma dan ekstrusi magma. Kita bahas saty-satu dulu ya. Untuk instrusi magma sendiri adalah aktivitas menerobosnya magma ke lapisan-lapisan litosfer dengan kondisi magma gak sampai ke permukaan bumi. Gejala intrusi magma dibagi menjadi lima jenis yaitu :
- Batolit adalah instrusi magma yang gak bisa sampai permukaan bumi karena penurunan suhu yang sangat lambat sehingga membentuk batuan beku di kamar magma.
- Lakolit adalah intrusi magma yang menyusup di antara lapisan batuan, sehingga menyebabkan lapisan batuan yang berada di atasnya jadi terangkat.
- Sill, intrusi magma tipis yang menyusup di celah batuan.
- Diatrema, batuan yang mengisi pipa letusan, bentuknya silinder mulai dari kamar magma sampai permukaan bumi.
- Gang atau korok, batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer yang bentuknya lempeng.
- Apolisa, adalah percabangan instrusi korok yang ukuranya lebih kecil.
Sedangkan ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma dari dalam bumi dan sampai ke permukaan bumi. Berikut material yang dikeluarkan dari aktivitas ekstrusi magma diantaranya ada :
- Lava, magma yang keluar sampai ke permukaan bumi dan mengalir sampai ke permukaan bumi.
- Lahar, material yang bercampur antara lava dengan materi-materi yang terdapat di permukaan bumi seperti pasir, kerikil atau debu dengan air jadilah membentuk lumpur.
- Eflata dan piroklastik yaitu material-material padat seperti bom, lapilli, kerikil dan debu vulkanik.
- Ekshalasi, material berupa gas yang asam arang seperti solfatara, fumarole atau gas belerang dan mofet.
Nah, itu penjelasan mengenai vulkanisme. Biar makin seru belajarnya yuk gabung di Rumah Belajar Daniel. Kalian bisa belajar bareng tutor yang berpengalaman loh!