Hai sobat RBD! Apa kabar? Gimana, pada udah namatin ujian ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester) belum nih? Semoga ga ada yang remedial yaa ujiannya, hehe. Kali ini kita mau bahas fungsi adjective clause nih. Kalian liat di ASAS sering ada teks yang panjang-panjang kan? Naah si adjective clause ini salah satu biang keladinya tuh. Yuk kita simak penjelasan tentang adjective clause dan fungsinya.
FUNGSI ADJECTIVE CLAUSE
Adjective clause (klausa sifat), dikenal pula sebagai relative clause, adalah klausa subordinatif yang berfungsi sebagai penambah kata sifat untuk memodifikasi noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) dalam sebuah klausa atau kalimat. Simpelnya, adjective clause memberikan informasi tambahan tentang kata benda yang akan kita modifikasi. Adjective clause biasanya dimulai dengan kata ganti penunjuk seperti “which,” “who,” “whose,” “whom,” atau “that.”
CONTOH ADJECTIVE CLAUSE
Berikut adalah beberapa contoh adjective clause yang umum digunakan dalam fantasy text:
- The dragon, who guarded the ancient castle, was feared by all. (Naga yang menjaga istana kuno itu ditakuti oleh semua orang.)
Dalam kalimat ini, klausa “who guarded the ancient castle” memberikan informasi tambahan tentang kata benda “dragon.” Untuk adjective clause yang disisipkan di tengah seperti ini, kita membutuhkan dua tanda koma setelah kata “dragon” dan “was”.
- The keris, which glowed with magical energy, was the key to defeating the dark wizard. (Keris yang berpendar dengan energi magis ini adalah kunci untuk mengalahkan sang dukun.)
Klausa “which glowed with magical energy” menggambarkan keris dan sifat magisnya. Ketika menggunakan who atau which, maka maka kata who/which diikuti langsung oleh to be atau kata kerjanya. Dalam contoh ini, kata kerjanya adalah “glow”.
- She wore a cloak that granted her the power of invisibility. (Dia mengenakan jubah yang memberinya kekuatan tak terlihat.)
Klausa “that granted her the power of invisibility” memberikan rincian lebih lanjut tentang kemampuan jubahnya. Jika kita menggunakan that, kita bisa menggunakannya pada kata benda yang berupa benda mati maupun orang. Maka dari itu, that bisa menggantikan which atau who.
- The wizard, whose spells were unmatched, was called upon to save the kingdom. (Penyihir yang mantra-mantranya tak tertandingi itu dipanggil untuk menyelamatkan kerajaan.)
Klausa “whose spells were unmatched” menggambarkan kemampuan luar biasa penyihir tersebut. Ketika menggunakkan whose, kata whose diikuti dengan noun atau noun phrase. Dalam contoh ini, noun-nya adalah “spells”.
- The chancellor, whom the king told the secrets of the lost realm, was found in a hidden hut. (Sang penasihat yang sang raja beri rahasia kerajaan yang hilang ditemukan di sebuah pondok tersembunyi.)
Klausa “whom the king told the secrets of the lost realm” memberikan informasi tentang isi kitab kuno tersebut.
MENAMBAH KETERANGAN DAN SIFAT
Dalam genre fantasy, adjective clause sering digunakan untuk menambahkan informasi rinci pada deskripsi makhluk ghaib, benda keramat, dan setting dunia fantasi. Penggunaan adjective clause dan fungsinya yang baik serta tepat akan berpengaruh pada aspek pembangunan dunia (worldbuilding) dalam penulisan cerita fantasy dengan memberikan informasi lebih lanjut tentang kata benda dalam kalimat-kalimat di dalamnya, baik itu kata benda yang merepresentasikan manusia, benda, maupun makhluk-makhluk lainnya.
Itulah penjelasan tentang adjective clause dan fungsinya yang ada di dalam teks fantasy. Semoga bermanfaat buat sobat RBD yaa. Jangan lupa pantengin web ini buat materi-materi bahasa Inggris lainnya yaa. Sampai jumpa di artikel blog RBD selanjutnya!