Alat Gerak Aktif pada Manusia

Alat gerak aktif pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur) disebut dengan otot. Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek sedangkan saat relaksasi, otot akan memanjang. Berdasarkan cara melekatnya, tendon/urat otot dibedakan menjadi dua, yaitu origo dan insersio.

Perlekatan otot (Sumber: lmsspada.kemdikbud.go.id)
  1. Origo adalah urat atau tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
  2. Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.

Fungsi Otot

  • Sebagai alat gerak aktif.
  • Membantu mempertahankan postur tubuh.
  • Mendukung tubuh agar bisa berdiri tegak.
  • Membantu menstabilkan sendi-sendi di dalam tubuh.
  • Mempertahankan suhu tubuh dengan cara menghasilkan panas dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.

Jenis Otot

Terdapat 3 jenis otot di tubuh kita.

jenis otot sebagai alat gerak aktif

1. Otot Rangka/Otot Lurik

Otot lurik disebut dengan otot rangka karena letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai alat pergerakan. Ciri-ciri dari otot lurik adalah

  • memiliki daerah gelap terang yang membentuk semacam “pola” serat bergaris;
  • inti sel banyak dan berada di bagian tepi;
  • bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot;
  • termasuk otot volunter (bekerja dengan kesadaran);
  • mampu bekerja dengan kuat dan cepat tapi mudah lelah; 
  • terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan menempel pada rangka tubuh.

2. Otot Polos

Ciri-ciri otot polos adalah

  • bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing;
  • hanya memiliki 1 inti sel yang terletak di bagian tengah;
  • termasuk otot involunter/otonom;
  • bereaksi lambat terhadap rangsang dan tidak mudah lelah;
  • terdapat pada otot pembuluh darah, otot pada sistem pencernaan, dan organ-organ dalam tubuh.

3. Otot Jantung

Ciri-ciri otot jantung adalah

  • bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu;
  • inti sel satu atau dua dan terletak di tengah;
  • mempunyai garis melintang;
  • kontraksinya kuat dan berirama;
  • bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom);
  • hanya terdapat di jantung.

Struktur Anatomi Otot Sebagai Alat Gerak Aktif

struktur otot manusia
  • Setiap otot terdiri dari beberapa ratus hingga beberapa ribu sel otot. 
  • Di dalam setiap sel otot terdapat banyak struktur yang mirip benang yang disebut miofibril. 
  • Pada setiap miofibril terdapat banyak filamen tebal dan filamen tipis yang susunannya sejajar. 
filamen pada alat gerak aktif
Miofibril (Sumber: www.onlinebiologynotes.com)
  • Setiap filamen tipis terdiri atas dua untaian manik-manik yang saling berpilin. Butir-butir manik-manik tersebut adalah molekul globular dari aktin. Miofilamen aktin terdiri dari molekul aktin, tropomiosin, dan kompleks troponin. Tropomiosin membentuk dua untai heliks yang melilit molekul aktin (G-aktin) secara longitudinal dalam bentuk untai tipis yang terpilin.
  • Setiap filamen tebal terdiri atas sekumpulan molekul miosin. Miofilamen miosin terdiri dari dua wilayah berbeda, ekor berbentuk batang panjang yang disebut batang miosin, dan dua kepala miosin berbentuk bola yang saling terkait. Kepala globular muncul secara berkala di sepanjang miofilamen miosin, menonjol dari sisi filamen. Kepala miosin dapat menempel pada filamen aktin yang berdekatan di mana filamen aktin dan miosin saling tumpang tindih.
  • Aktin dan miosin merupakan protein yang menggerakkan otot. Molekul miosin memiliki bagian kepala dan bagian ekor yang panjang. Molekul aktin dan miosin merupakan komponen dari sarkomer.

Mekanisme Kerja Otot Sebagai Alat Gerak Aktif

Teori filamen geser (sliding filament theory of muscle contraction) menjelaskan teori kontraksi otot.

Teori filamen geser pada alat gerak aktif
Mekanisme kerja otot berdasarkan Teori filamen geser (Sumber: www.onlinebiologynotes.com)
  • Impuls tiba di sambungan neuromuskular.
  • Ini merangsang retikulum sarkoplasma untuk melepaskan ion kalsium.
  • Kalsium menempel pada troponin yang menghilangkan tropomiosin dari tempat pengikatan miosin pada aktin.
  • Miosin dan aktin dapat melintasi jembatan.
  • ATPase yang ada di kepala miosin mengubah ATP menjadi ADP, Pi, dan energi.
  • Kepala miosin mengikat aktin yang meluncur satu sama lain sehingga memungkinkan otot memendek.
  • Stimulasi berhenti dan ion kalsium dikeluarkan.
  • Otot kembali ke posisi normal.

Cara Kerja Otot sebagai Alat Gerak Aktif

1. Otot Sinergis

Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Otot-otot ini berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Untuk menggerakan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula, diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja berbeda.

kerja otot sinergis

Contoh:

  • Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.
  • Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan menengadah.

2. Otot Antagonis

Otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Apabila satu otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi.

Macam otot antagonis yaitu

  • Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan), misalnya pada otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
Gerak fleksi
  • Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekati sumbu badan).
Gerak abduksi
  • Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
  • Otot depressor (gerakan menunduk) dengan elevator (gerakan menengadah).
kerja otot elevator dan depresor

Nah itulah pembahasan kita kali ini tentang otot. Yuk cari tau hal lainnya yang pastinya juga seru tentang sistem gerak di artikel lainnya di sini. Oh ya, kalau kamu mau belajar ini bareng Guru Hebat RBD, yuk mulai belajar bareng sama kita!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *