Gangguan pada Sistem Pernapasan

Halo Sobat RBD, setelah membahas tentang mekanisme pernapasan pada manusia, sekarang kita lanjutkan ke pembahasan tentang kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan. Sebagiannya kalian pasti udah tau nih. Ada apa aja? Yuuu, kita bahas aja.

1. Influenza

Influenza atau flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus influenza dapat menyebar melalui udara, benda yang telah terkontaminasi, maupun kontak fisik dengan penderita flu. Flu dapat dicegah dengan cara; mencuci tangan secara rutin, tidak menyentuh wajah, dan menjauhi keramaian.

2. Tuberkulosis

Penyakit tbc atau tuberkulosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Gejala tbc meliputi: batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, kadang bisa bercampur lendir atau darah, berat badan turun secara drastis, tidak bernafsu makan, lemas, kelelahan, demam berkepanjangan, dan berkeringat di malam hari.

Cara untuk mengobati TB adalah dengan membasmi bakteri penyebabnya dengan antibiotik. Pengobatan TB harus tuntas dan tidak boleh lalai karena dapat menyebabkan bakterinya resisten.

3. Faringitis

Faringitis merupakan peradangan pada faring. Faring merupakan daerah percabangan antara rongga mulut dan rongga hidung. Peradangan pada faring dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Faringitis dapat ditangani berdasarkan penyebabnya. Misalnya, faringitis yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati menggunakan antibiotik.

4. Laringitis

Laringitis merupakan peradangan yang terjadi pada laring atau pita suara. Keluhan ini umumnya disebabkan oleh penggunaan laring yang berlebihan, iritasi, atau infeksi kuman. Gejala yang tampak biasanya berupa sakit tenggorokan, batuk, demam, suara serak, hingga kehilangan suara.

5. Asma

Asma merupakan gangguan pada sistem pernapasan yang ditandai dengan penyempitan pada saluran pernapasan. Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap, polusi, hingga udara dingin. Gejalanya adalah mengi, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk.

6. Bronkitis

Bronkitis terjadi ketika saluran bronkus mengalami peradangan. Gangguan respirasi ini menyebabkan penderitanya mengalami batuk berdahak, dada sesak, dahak berwarna kuning atau hijau, hingga demam.

7. Emfisema

Emfisema adalah penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yaitu kantong udara kecil pada paru-paru. Gangguan ini lebih sering dialami oleh perokok aktif. Penderita emfisema dapat mengalami gejala batuk kronis dan sesak napas.

8. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Ketika terjadi infeksi, maka alveoli akan meradang dan berisi nanah atau lendir. Gejala pneumonia umumnya ditandai dengan mual, batuk berdahak, demam, banyak keringat, sakit dada, dan sesak napas.

Penyebab pneumonia bisa karena infeksi virus (Rhinovirus), bakteri (Streptococcus pneumonia dan Legionella pneumophila), atau jamur (Pneumocystis jirovecii dan Cryptococcus species).

9. Kanker paru-paru

Kanker paru-par merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi. Penyakit kanker paru terjadi ketika sel-sel mengalami kerusakan akibat menghirup bahan kimia berbahaya (uranium, arsenik, nikel, dll) dalam jangka panjang. Biasanya, para perokok rentan akan jenis kanker ini.

Gejala umum yang terjadi biasanya, batuk, sesak napas, mengi (napas berbunyi), nyeri dada, kelelahan, dan penurunan berat badan secara signifikan. Tindakan medis untuk mengatasi kanker umumnya dengan prosedur operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi sesuai tingkat keparahan kanker.

Ternyata cukup banyak ya gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan, penting bagi Sobat RBD semua untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan. Kalo Sobat RBD pengen nyoba belajar dengan didampingi tutor berpengalaman, boleh kalian coba cek infonya disini ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *