Kelainan dan Gangguan pada Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi juga bisa mengalami  kelainan dan gangguan baik yang terjadi pada darah, pembuluh darah, maupun jantung. Apa aja kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem peredaran darah? Yuuu, simak penjelasan berikut!

A. Gangguan dan Kelainan yang Terjadi pada Darah

• Anemia, merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Kurangnya hemoglobin dapat terjadi karena penderita anemia menderita kekurangan eritrosit. Penyakit ini disebabkan oleh pendarahan berlebihan, efek samping dari cacingan, kekurangan ion K, zat besi, dan vitamin B12.
• Leukimia atau kanker darah, penyakit ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih yang jumlahnya abnormal. Sel darah putih tersebut akan memakan eritrosit dan menyebabkan menurunnya jumlah eritrosit.
• Hemofilia adalah kelainan yang ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku. Penyakit keturunan ini disebabkan oleh defisiensi faktor pembeku darah.
• Talasemia adalah kelainan pada bentuk eritrosit yang menyebabkan bentuknya tidak berbentuk cakram bikonkaf, eritrosit di dalam tubuh penderita akan mudah untuk rusak, rapuh, dan kurang optimal dalam mengikat oksigen, akibatnya kemampuan eritrosit mengangkut oksigen akan berkurang.

• Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah keadaan di mana tekanan darah arteri menurun sampai di bawah batas normal, misalnya 90/60 mmHg untuk sistol/diastol.
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan di mana tekanan darah arteri meningkat sampai di atas normal, misalnya 140/90 mmHg. Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.

B. Gangguan dan Kelainan pada Jantung

• Angina, adalah kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke otot jantung akibat penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut menyebabkan dada menjadi nyeri.

• Aritmia, adalah gangguan yang mengakibatkan irama jantung tidak teratur. Jantung tidak berdetak secara normal, melainkan menjadi berdetak lebih cepat atau berdetak lebih lambat.

• Cardiomyopathy, dimana otot jantung pada kondisi cardiomiopathy mengalami kelainan baik secara struktur maupun secara fungsi yang mengakibatkan otot jantung melemah. Otot jantung yang lemah akan berakibat pada berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
• Penyakit Jantung Koroner (PJK), terjadi karena pasokan darah yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung karena ada plak pada arteri koroner.

C. Penyakit pada Pembuluh Darah

• Varises, merupakan pembesaran pembuluh vena yang terjadi karena penumpukan darah pada pembuluh yang biasanya menyerang bagian kaki.  

• Trombus adalah gumpalan bekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat terjadinya kerusakan, hal ini bisa terjadi karena adanya disfungsi endothel. 

• Embolus merupakan gumpalan bekuan darah yang bergerak di sistem sirkulasi dan kemudian terjebak di dalam pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini bisa kehilangan elastisitasnya karena ada sumbatan. 

Sumbatan tersebut juga bisa menyebabkan 2 penyakit lainnya, yaitu aterosklerosis dan arteriosklerosis yang merupakan penyumbatan yang disebabkan oleh lemak. Sedangkan Arteriosklerosisis merupakan penyumbatan oleh zat kapur.

Nah itulah tadi berbagai kelainan dan gangguan yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi. Kalian harus menjaga kesehatan kalian agar terhindar dari salah satu penyakit di atas yaa. Untuk lebih mendalami materi seputar sistem sirkulasi yang lain bisa kalian baca di sini yaa. Kepoin juga berbagai program seru dari Rumah Belajar Digital.