Mengenal Kurikulum Merdeka Yuk!

Kalian sudah dengar apa itu kurikulum Merdeka? Kira-kira apasih bedanya dengan kurikulum sebelumnya? Dalam artikel inin akan dibahas pengertian, latar belakang, dan bagaimana karakteristiknya. Yuk simak!

Latar belakang kurikulum merdeka

Pada bulan Februari 2022, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan RIsaet dan Teknologi telah resmi mengumumkan kurikulum yang baru, dikenal dengan Kurikulum Merdeka.

Faktor yang melatar belakangi yaitu hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA negara kita tidak mengalami peningkatan yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir.

Kondisi ini diperparah oleh kualitas belajar dampak pandemic covid-19. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa siswa mengalami learning loss ketika belajar dari rumah. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain kondisi geografis, demografis, strategi, kebijakan, dan keadaan sekolah itu sendiri sebelum adanya pandemi.  Mungkin kalian merasakan ya bagaimana perubahan pembelajaran sebelum dan setelah covid-19? ☹

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi khusus yang kemudian disebut sebagai Kurikulum Darurat. Ternyata Kurikulum Darurat ini memberikan perubahan pada gap tersebut. Maka dari itu, disusunlah Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum baru yang lebih menyeluruh dibandingkan kurikulum sebelumnya.

Pengertian kurikulum merdeka

Setelah kurikulum ini lahirnya istilah merdeka belajar, eits jangan disalah artikan ya.. Merdeka belajar bukan berarti kalian bebas dari kegiatan pembelajaran. Namun kebijakan Merdeka belajar artinya siswa memiliki kebebasan berpikir dan berekspresi. Salah satu contohnya tidak ada lagi peminatan IPA, IPS dan Bahasa, siswa diberi kebebasan memilih jurusan sesuai dengan minat. Wah jadi kalian bisa memilih mata Pelajaran IPA, IPS, dan Bahasa  sekaligus ya!

Hmmm jadi bisa disimpulkan yaa bahwa kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Nilai Merdeka Belajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka berpusat pada kemampuan mandiri dan reflektif dalam pembelajaran.

Tujuan kurikulum merdeka

  1. Membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki otoritas untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya masing-masing
  2. Membentuk SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi
  3. Menyiapkan bangsa untuk menghadapi tantangan global era revolusi 4.0
  4. Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila
  5. Menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21
  6. Meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara keseluruhan

Mau tau informasi selengkapnya mengenai kurikulum ini? Klik link ini biar kalian tau apa sih kelebihan kurikulum ini dibandingkan kurikulum sebelumnya. Check this out!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *