Mobilitas Penduduk

Seperti yang ada di materi sebelumnya mengenai “Dinamika Penduduk” ada faktor yang berkaitan dengan dinamika penduduk yaitu migrasi penduduk, dimana migrasi ini berkaitan dengan mobilitas penduduk. Jadi mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. Hal ini juga menjadi penting, karena bisa mencerminkan aktivitas penduduk dalam suatu negara. Dari pengertian kan sudah kita bahas ya, sekarang coba simak yuk apa saja yang termasuk ke dalam jenis-jenis mobilitas penduduk?

Secara garis besar, mobilitas penduduk terbagi menjadi dua yaitu mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Mobilitas Vertikal

Gerakan penduduk dalam usaha perubahan status sosial. Contohnya buruh tani berganti pekerjaan menjadi pedagang. Tidak hanya itu, seorang dokter yang beralih menjadi actor film juga termasuk ke dalam mobilitas vertikal.  

Mobilitas Horizontal

Gerakan penduduk yang melintas batas wilayah tertentu, biasanya terdiri dari batas administrasi, baik provinsi, kabupaten, kecamatan dan kelurahan. Adapun mobilitas ini dibagi menjadi dua yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen.

Mobilitas Permanen

Perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan menetap di daerah tujuan. Mobilitas ini juga terbagi menjadi dua yaitu migrasi internasional dan migrasi dalam negeri. Migrasi Internasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Di migrasi ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu.

    • Emigrasi, adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang dituju. Penduduk yang melakukan ini disebut emigran.
    • Imigrasi, adalah masuknya penduduk ke suatu negara yang berasal dari negara lain dengan tujuan untuk menetap di negara yang didatang. Penduduk yang melakukan imigrasi disebut imigran.
    • Remigrasi, adalah perpindahan penduduk untuk kembali lagi ke tempat asal. Misalnya orang Indonesia menempuh pendidikan ke Jepang, karena pendidikannya sudah selesai ia kembali lagi ke Indonesia.

    Sedangkan migrasi dalam negeri adalah suatu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara. Ada tiga jenis yang termasuk ke dalam migrasi dalam negeri yaitu.

    • Urbanisasi, adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota, baik kota kecil ataupun kota besar.
    • ruralisasi, adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa. Terjadinya ruralisasi biasanya diakibatkan sempitnya kesempatan kerja di kota.
    • Transmigrasi, merupakan perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.

    Mobilitas non Permanen

    Gerakan penduduk dari satu wilayah satu ke wilayah lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Ada dua jenis yang termasuk ke dalam mobilitas non permanen yaitu.

    • Komutasi adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara kurang dari 24 jam. Misalnya Andi bertempat tinggal di daerah pinggir kota, setiap hari dia melaju ke pusat kota untuk bekerja.
    • Sirkulasi adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara dan lebih dari 24 jam. Misalnya Andi berkunjung ke rumah Neneknya untuk mudik selama 2 hari.

    Nah, itu penjelasan mengenai Mobilitas Penduduk. Biar makin seru belajarnya yuk gabung di Rumah Belajar Daniel. Kalian bisa belajar bareng tutor yang berpengalaman loh!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *