Pembelahan Sel

Pembelahan sel merupakan cara yang dilakukan sel untuk memperbanyak diri. Pernahkah Sobat RBD memperhatikan mengapa biji bisa berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman yang rindang? Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena sel-sel tumbuhan mengalami pembelahan sehingga mampu memperbanyak selnya. Lalu, bagaimana sel bisa membelah diri? Simak penjelasan berikut yuuu!

Pengertian Pembelahan Sel

Pembelahan sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri dengan membelah menjadi dua atau lebih. 

Sel yang sedang membelah diri (Sumber: d2jx2rerrg6sh3.cloudfront.net)

Tujuan Pembelahan Sel

Proses pembelahan sel bertujuan untuk:

  1. pertumbuhan: Makhluk hidup dapat bertumbuh karena sel-selnya bertambah banyak sehingga semakin besar pula ukuran tubuhnya;
  2. regenerasi: Ketika tubuh terluka, sel-sel pada bagian tersebut akan melakukan proses pembelahan sel untuk memperbaiki jaringan yang terluka agar bagian tubuh yang luka menutup seperti semula;
  3. reproduksi atau perkembangbiakan: Organisme uniseluler seperti bakteri dan protozoa melakukan pembelahan sel agar dapat berkembang biak. Pada organisme multiseluler pembelahan sel terlibat pada proses pembentukan sel gamet baik sperma maupun ovum. 

Macam-Macam Pembelahan Sel

Menurut teori sel Rudolf Virchow pada 1855, semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Sel yang membelah diri disebut sel induk, sedangkan sel hasil pembelahan diri disebut sel anak. Pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam.

A. Pembelahan Amitosis

Proses pembelahan amitosis disebut juga dengan pembelahan secara langsung atau pembelahan biner. Pembelahan amitosis terjadi pada organisme uniseluler, yaitu organisme yang hanya tersusun oleh satu sel seperti bakteri dan sianobakteri. 

pembelahan sel secara amitosis
Amitosis pada bakteri (Sumber: blogger.googleusercontent.com)

Tahapannya

  • DNA menggandakan diri; 
  • sel memanjang dan bagian tengahnya melekuk ke dalam, membagi sel menjadi dua;
  • setiap DNA akan terbagi ke masing-masing calon sel baru;
  • terbentuk sekat dan kedua calon sel itu akan terpisah  menjadi dua sel baru yang sama persis dengan induknya.  

B. Pembelahan Mitosis

Terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
Pembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan yang secara genetik identik dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n (diploid/ kromosomnya berpasangan). Tahap pembelahan mitosis selalu diawali dengan fase interfase. 

Interfase adalah tahapan dimana sel mempersiapkan pembelahannya. Interfase memutuskan apakah sel akan memasuki tahapan mitosis selanjutnya atau tidak. 

siklus dalam pembelahan sel
Siklus sel (dokumen pribadi)

Interfase terbagi menjadi:

  1. Fase G-1 

Fase G-1 disebut sebagai fase istirahat karena tidak terjadi sintesis DNA, namun terjadi pembentukan enzim, organel, RNA, dan protein. DNA diperiksa oleh protein untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum DNA direplikasi. 

  1. Fase S 

Fase S disebut fase sintesis karena pada fase inilah DNA direplikasi. 

  1. Fase G-2 

Fase G-2 atau fase pertumbuhan sekunder adalah fase setelah DNA disintesis. DNA yang disintesis diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan setelah fase S. 

Setelah sel melewati interfase, selanjutnya sel akan masuk kedalam fase pembelahan mitotik yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:  

pembelahan sel secara mitosis
Pembelahan mitosis (dokumen pribadi)
  • profase, ditandai dengan rusaknya membran inti menjadi fragmen, kemudian membentuk benang kromatin lalu kromatin memadat sehingga membentuk kromosom. Sentriol bereplikasi lalu bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindel sebagai tempat melekatnya kromosom; 
  • metafase, kromosom berjajar di bidang ekuator, bentuk kromosom dapat diamati dengan jelas dan dihitung dengan tepat;
  • anafase, pemisahan kromosom menjadi dua bagian yang sama lalu bergerak ke kutub yang berlawanan;
  • telofase, kromatid sampai di masing-masing kutub, nukleus akan muncul kembali sementara kromatid akan menghilang, membran yang ada pada sel akan melekuk dan memisahkan menjadi dua sel yang identik.

C. Pembelahan Meiosis

Hanya terjadi pada organ kelamin dan bertujuan mereduksi jumlah kromosom sel anak menjadi setengah dari jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis terjadi melalui 2 proses yaitu meiosis I dan meiosis II. 

pembelahan sel secara meiosis
Tahapan pembelahan sel secara meiosis (Sumber: 4.bp.blogspot.com)

Tahapan pembelahan meiosis adalah:

1. Tahapan Meiosis I

Profase 1

  • benang-benang kromatin mulai menebal membentuk kromosom;
  • kromosom homolog (kromosom yang memiliki bentuk dan ukuran sama) saling menempel dan terbentuk tetrad (terdiri atas 4 kromatid), membran inti mulai menghilang, mulai terbentuk benang spindel, dan sentriol mulai bergerak ke arah yang berlawanan;
  • kromatid pada kromosom homolog dapat saling melilit dan bertukar ruas yang disebut dengan peristiwa pindah silang. Titik pertemuan antar kromatid yang saling menyilang disebut kiasma;
  • benang spindel mengikat kromosom pada bagian sentromer.

Metafase 1

  • kromosom terletak pada bidang ekuator karena tarikan benang spindel dari arah yang berlawanan.

Anafase 1

  • kromosom homolog terpisah karena tarikan benang spindel lalu  bergerak ke arah berlawanan;
  • kromosom yang tertarik adalah kromosom saudari (hasil penggandaan dari suatu kromosom).

Telofase 1

  • kromosom telah sampai pada kutub masing-masing;
  • membran inti mulai terbentuk kembali dan mulai terjadi pembelahan sitoplasma (sitokinesis);
  • sel baru yang terbentuk bersifat haploid (n) karena kromosom homolog telah terpisah.

2. Tahapan Meiosis II

Profase 2

  • membran inti menghilang kembali;
  • sentriol bergerak ke arah berlawanan dan mulai terbentuk benang spindel;
  • benang spindel mengikat kromosom, yang masing-masing tersusun atas 2 kromatid.

Metafase 2

  • kromosom terletak pada bidang ekuator.

Anafase 2

  • kromosom tertarik ke arah yang berlawanan.

Telofase 2

  • kromosom sampai pada kutub masing-masing;
  • membran inti terbentuk kembali dan mulai terjadi pembelahan sitoplasma (sitokinesis).

Penggandaan kromosom terjadi pada saat interfase sebelum meiosis 1, sehingga menyebabkan terbentuknya tetrad pada profase. Tetrad adalah dua kromosom homolog yang telah menempel dan masing-masing telah mengganda sehingga ada 4 kromatid. Menjelang meiosis 2 tidak terjadi penggandaan kromosom lagi dan saat meiosis 2 terjadi pemisahan pada kromosom saudari.

Nah Sobat RBD, demikian materi kita kali ini tentang pembelahan sel, semoga bisa membantu kalian belajar, yaa. Jangan lupa baca juga artikel tentang transpor zat dan sintesis protein agar kalian lebih paham tentang bioproses pada makhluk hidup.

Referensi

  • Modul Biologi Kelas XI. (2020). Diakses pada  3 Agustus 2023 dari https://repositori.kemdikbud.go.id/22002/1/XI_Biologi_KD-3.2_final.pdf
  • Irnaningtyas. 2010. Buku Teks Biologi SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *