Apa itu pendapatan nasional? Apakah benar adalah pendapatan orang-orang dalam suatu negara? Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian, manfaat, faktor pendorong, hingga cara menghitung pendapatan nasional, yuk simak artikel berikut!
Pengertian
Pendapatan Nasional adalah salah satu indikator penting dalam mengukur perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan nilai akhir produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu.
Ini juga dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat di suatu negara tertentu yang dihitung dalam periode waktu tertentu.
Konsep ini mencakup semua pendapatan yang dihasilkan oleh individu, rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam wilayah ekonomi negara tersebut.
Manfaat
Secara umum manfaat pendapatan nasional yaitu
- Mengukur tingkat kesejahteraan negara;
- Membandingkan tingkat kemakmuran antara suatu negara dengan negara lain;
- Membandingkan kemajuan perekonomian negara dari waktu ke waktu;
- Mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional; dan
- Pedoman pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi.
Wah, ternyata suatu negara perlu memperhatikan pendapatan nasionalnya ya! Kebayang kan kalau negara acuh gak acuh terhadap pendapatan nasionalnya?
Untuk memahami lebih dalam tentang pendapatan nasional, perlu dikenali komponen-komponen utamanya. Berikut adalah beberapa komponen yang penting untuk dipahami!
Komponen Pendapatan Nasional
- Gross Domestic Bruto (GDP)
GDP adalah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu Negara (wilayah) dalam perekonomian dalam negeri selama satu tahun. Rumus GDP adalah
GDP = produk warga negara di dalam negeri + produk warga negara asing di dalam negeri
Jadi, yang perlu diingat GDP dihitung sesuai dengan tempat atau negara yang ditinggali ya!
- Gross National Bruto (GNP)
GNP adalah Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara selama 1 tahun (jumlah barang dan jasa tersebut termasuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat yang bekerja di luar negeri. Rumus GNP adalah
GNP = GDP – produk warga negara asing di dalam negeri + produk warga negara di luar negeri
Jadi GNP ini dihitung sesuai dengan kewarganegaraannya, meskipun WNI-nya ada diluar negeri.
- Net National Product (NNP)
NNP adalah jumlah bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Rumus NNP adalah
NNP = GNP – Penyusutan
Nah, NNP adalah GNP dengan memperhitungkan adanya penyusutan, karena tujuannya untuk mencari laba bersih dari suatu produksi.
- Net National Income (NNI)
NNI adalah Jumlah seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai balas jasa faktor produksi selama 1 tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung. Rumus NNI adalah
NNI = NNP – pajak tidak langsung + subsidi
Jadi NNI adalah NNP dengan memperhitungkan komponen pendapatan yang tidak mencerminkan balas jasa atas faktor produksi.
- Personal Income (PI)
PI adalah jumlah pendapatan yang diterima setiap orang dalam suatu masyarakat. Rumus PI adalah
PI = NNI + transfer payment – laba ditahan – pajak perseroan – iuran asuransi – iuran dana sosial
Jadi, dengan kata lain PI merupakan besaran pendapatan yang diperoleh setiap orang sesudah dikurangi laba yang ditahan, iuran jaminan sosial, iuran asuransi dan kemudian ditambah dengan pembayaran pindahan (transfer).
- Disposable Income (DI)
DI adalah pendapatan yang siap dibelanjakan atau siap dinikmati untuk berbagai keperluan oleh setiap orang dalam suatu negara.
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada orang lain, contohnya pajak pendapatan (PPh), maka rumus DI adalah
DI = PI – pajak langsung
Nah, agar mudah diingat, kamu bisa cek infografis komponen pendapatan nasional berikut!
Mudah gak sih pahamin konsep ini? Kalau belum paham, yuk belajar aja bareng RBD. Soalnya di sini ada pilihan bimbel onsite atau online sesuai kebutuhan kamu dan pastinya bonus KBM tutorial biar kamu ngerti sampe paham!
Referensi:
Alam S. (2014). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.