Penggunaan Tanda Baca Koma (,)

Halo Sobat RBD, masih ngebahas tentang tanda baca nih. Sebelumnya, kalian udah belajar tentang penggunaan tanda titik, nah sekarang kita lanjutin ke tanda baca koma (,) ya. Yuk, kita langsung bahas aja.

Tanda koma sangat sering ditemukan penggunaannya dalam kalimat. Karena itu, kalian jangan sampai salah dalam penempatannya. Berikut ini beberapa aturan penggunaan tanda baca koma (,), yaitu:

1. Digunakan untuk Memerinci di Tengah Kalimat 

Tanda koma (,) umumnya digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau perbilangan. Penempatannya di belakang kata yang mengikutinya. Contohnya:

  • William membeli garam, gula, penyedap rasa, dan telur di warung Bu Ida.
  • Vini, Vidi, dan Vici adalah sepupuku.
  • Lima, empat, tiga, dua, satu, … stop!

2. Tanda Baca Koma dalam Perbandingan Kalimat

Tanda koma digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi, sedangkan, atau melainkan. Contohnya:

  • Nizhar bersuara merdu, tetapi ia malu untuk tampil di depan umum.
  • Hafiz ternyata bukan berasal dari India, melainkan Bangladesh.

3. Memisahkan Anak dan Induk Kalimat

Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contohnya:

  • Kalau nanti malam tidak hujan, saya akan datang ke rumahmu.
  • Karena begadang semalaman, dia ketiduran di kelas.
penggunaan tanda koma
Sumber: snapy.co.id

4. Di belakang Kata Penghubung Antarkalimat

Tanda koma digunakan di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kata. Contohnya:

  • …. Lagi pula, dilanjutkan pun sudah percuma.
  • …. Jadi, kita sebaiknya mendaftar secepatnya.
  • …. Maka dari itu, wajib hukumnya untuk menuruti nasihat orang tua.
  • …. Meskipun begitu, dia masih saja menyayanginya.

5. Tanda Baca Koma sebagai Pemisah Partikel

Tanda koma digunakan sebagai pemisah partikel dengan inti kalimat. Partikel tersebut adalah kata seperti o, ya, oiya, hmm, wah, aduh, kasihan, hati-hati, ya sudah, dan lainnya. Contohnya:

  • Wow, ternyata rumahmu luas sekali!
  • Oh, aku kira kamu temanku.
  • Kasihan, kemarin ibunya meninggal, hari ini ayahnya menyusul.

6. Memisahkan Petikan Langsung

Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contohnya:

  • Kata Pak Anwar, “Jangan menengok ke belakang ketika berjalan di tengah kuburan”
  • “Ya ampun, Nak,” sahut Bunda, “Bunda tidak percaya selama ini kamu bohong ke Bunda.”

7. Di Identitas yang Ditulis Berurutan

Tanda koma digunakan di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, dan (d) nama tempat dan wilayah yang ditulis berurutan. Contohnya:

  • Berkas ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154.
  • Sdr. Anggia Rahmania, Jalan Bengawan 69, Bandung.
  • Cirebon, 19 Maret 2007
  • Bandung, Indonesia

8. Tanda Baca Koma dalam Penulisan Daftar Pustaka

Tanda koma digunakan untuk memisahkan unsur nama yang dibalik susunannya dalam penulisan daftar pustaka. Nama Belakang [koma] Nama Depan. Contohnya:

  • Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia
  • Beck, M. E. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: Penerbit Andi

10. Penulisan Daftar Pustaka

Tanda koma digunakan di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Contohnya:

W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP Indonesia. 1967), hlm. 4.

11. Tanda Baca Koma dalam Penulisan Gelar 

Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Contohnya:

  • H. Wildan Haritz, S.H.
  • Alma Aulia, M.Pd.

12. Tanda Baca Koma dalam Penulisan Bilangan

Dalam penulisan bilangan, tanda koma digunakan di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Contohnya:

  • 74,5 m
  • Rp100,50

13. Pada Keterangan Apositif

Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Contohnya:

  • Ayahku, Pak Edi, adalah orang yang sangat rajin.
  • Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, diharuskan mengikuti upacara bendera setiap hari Senin.

14. Tanda Baca Koma untuk Menghindari Salah Baca

Tanda koma digunakan untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contohnya:

  • Agar tampil keren, Adrian mengendarai motor Harley ke sekolah.

Bandingkan dengan:

  • Adrian mengendarai motor Harley ke sekolah agar tampil keren.

Nah itu tadi pembahasan kita tentang tanda baca koma (,). Mau tau tentang penggunaan tanda baca yang lainnya? Baca disini yaaa. Klo kalian mau ditemenin belajar buat persiapan UTBK nanti boleh cek disini yaa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *