Persebaran Fauna di Dunia

Persebaran Fauna di Dunia dipelopori oleh seorang naturalis dan ahli biologi yang bernama Alferd Russel Wallace. Menurut Alferd, persebaran fauna di dunia ada enam macam zonasi. Namun bisa saja ditemukan hewan yang sama di zona-zona yang berbeda. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu karena ada beberapa kemiripan kondisi, seperti iklim, vegetasi, dan zona transisi.

Pasti kalian udah gak sabar ya buat tau apa saja enam macam zonasi ini, yuk kita bahas bareng-bareng! 

Zona Neartik

Di zona ini tersebara di wilayah Amerika Serikat, Alaska, Kanada, Meskiko, Amerika Utara dan Greenland. Zona ini memiliki berbagai macam bioma, seperti bioma taiga, hutan gugur dan padang rumput. Karena berada di wilayah yang suhunya rendah, jadi fauna yang hidup memiliki bulu yang tebal untuk melindungi saat musim dingin seperti kmabing gunung dan muskox.

Selain itu ada juga jenis fauna lainnya, seperti kalkun, caribou, bison, alligator, dan red cardinal. Oihya terdapat gurun juga loh di zona ini, tepatnya gurun Mojave. Di gurun ini ada beberapa fauna seperti antelop, rubah, koyote dan singa gunung.

Zona Neotropik

Zona neotropik berada di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan tepatnya dataran rendah di Meksiko. Kepulauan Karibia dan Florida. Sebagian besar iklim di wilayah ini adalah tropis dan sedang seperti wilayah Amerika Selatan. Fauna yang ada di zona ini adalah alpaca, ilama, kelelawar, piranha, anaconda, burung beo dan katak pohon Brazil.

Zona Paleartik

Dibandingkan zona yang lain, zona ini menjadi zona yang paling luas. Zona Paleartik mencakup seluruh kawasan di benua Eropa, Rusia daerah Kutub Utara, Pegunungan Himalaya, Tibet, Tiongkok Utara, Selat Bering, Afrika Utara dan Asia Barat. Luas banget bukan?

Karena zonanya juga luas tentu fauna yang ada di sana juga beragam, diantaranya adalah unta, rusa kutub, beruang kutub, serigala, panda, panda merah dan yak.

Zona Ethiopian

Hamper semiua wilayah di sini berbatasan dengan laut. Adapaun zona ini tersebar di Selatan Gunung Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Termasuk Gurun Sahara yang menjadi gurun terbesar di dunia. Ciri-ciri fauna di wilayah ini adalah memiliki keanekaragaman vertebrata yang tinggi dan jenis mamalia yang betubuh besar.

Fauna yang ada di zona ini adalah badak Afrika, gajah Afrika, baboon, simpanse, jerapah, kudanil dan gorilla.

Zona Oriental

Di zona oriental ini mencakup Tiongkok Selatan, India, Malaysia, Filiphina termasuk negara kita loh, Indonesia. Sebagian besar sebaran zona ini berada di daerah iklim tropis. Di samping itu, ciri-ciri fauna oriental biasanya berukuran besar, banyak spesies kera dan jenis burung yang memiliki suara merdu.

Contoh hewan yang mendiami wilayah Oriental adalah gibbon, orangutan, rusa, banteng, badak, hingga harimau.

Zona Australian

Zona Australian tersebar di wilayah Australia, Selandia Baru dan kepulauan di sekitar Asia dan Australia. Ada beberapa jenis fauna endemic yaitu tuatara yang hanya du Selandia Baru dan Tazmanian Devil di Pulau Tasmania. Sedangkan fauna yang ada di wilayah Australia adalah kanguru, koala, kiwi, burung cendrawasih, burung kasuari.

Ciri-ciri fauna zona australian adalah memiliki hewan berkantung, hewan bertanduk, banyak jenis burung, hingga binatang mamalia yang kecil.

Nah itu dia penjelasan terkait persebaran fauna di dunia, seru bukan belajar materi mengenai bab ini? Kalian bisa kenal dekat dengan jenis fauna-fauna di dunia temasuk di Indonesia. Biar makin seru dan kenal dekat yuk belajar di Rumah Belajar Daniel. Kalian bisa belajar bareng tutor yang berpengalaman loh!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *