Jaringan hewan merupakan sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Setelah sebelumnya kita membahas tentang sel dan jaringan tumbuhan, sekarang kita akan membahas tentang jaringan hewan! Sebelum itu, gambar di bawah merupakan ilustrasi dari empat jenis jaringan hewan yang akan kita bahas di artikel ini dan selanjutnya!
Jaringan Epitel
Jaringan epitelium adalah jaringan yang melapisi bagian permukaan tubuh organisme multiselluler. Bagian jaringan epitelium yang melapisi permukaan luar tubuh disebut epidermis, yang membatasi permukaan suatu rongga tubuh disebut mesotelium, sedangkan yang membatasi organ dalam disebut endotelium.
Ciri-ciri jaringan epitel di antaranya; sel-sel penyusunnya tersusun rapat, tidak mengandung pembuluh darah dan pembuluh limfa, sel-selnya memiliki daya regenerasi yang tinggi, dan bentuk selnya bervariasi, dapat berupa kuboidal (seperti dadu), kolumnar (seperti bata yang dijejer berdiri), atau skuamosa (datar seperti tegel lantai).
Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat atau menyokong jaringan lain sehingga paling banyak terdapat di dalam tubuh hewan dan manusia. Berasal dari perkembangan jaringan mesenkim dari lapisan embrional mesoderm.
Jaringan ikat memiliki fungsi untuk pengikat dan penyambung jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, penyokong dan pembentuk struktur tubuh, pelindung suatu organ, penyimpan energi, pengangkutan zat-zat dalam tubuh, dan pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit.
Jaringan ikat tersusun dari dua komponen utama, yaitu bahan intersel (matriks) dan sel penyusun jaringan ikat. Matriks tersusun dari substansi dasar dan serat-serat. Sedangkan sel penyusun jaringan ikat terdiri dari fibroblas, makrofag (histiosit), sel tiang (mast cell), sel lemak, sel plasma, sel pigmen, sel darah putih (leukosit), dan sel mesenkim
Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri atas sel-sel panjang yang disebut serabut otot yang mampu berkontraksi ketika dirangsang oleh impuls saraf.
Jaringan otot bibedakan menjadi 3 macam,
A. Otot Lurik
Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan. Jaringan ini disebut lurik karena pada otot ini tampak daerah gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling. Disebut juga otot rangka, karena melekat di rangka dan juga otot sadar, karena bekerja di bawah kesadaran (volunter).
B. Otot Polos
Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat.
C. Otot Jantung
Jaringan otot jantung hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke luar jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, namun kontraksi otot jantung terjadi secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.
Jaringan Saraf
Jaringan saraf berperan dalam penerimaan dan penyampaian rangsang. Terdapat pada Sistem Saraf Pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan pada Sistem Saraf Tepi. Tersusun dari sel-sel yang disebut neuron (sel saraf) dan neuroglia (sel pendukung).
Fungsi jaringan saraf adalah mengatur alat-alat tubuh agar terjadi keserasian kerja dan menerima serta menghantarkan rangsangan sehingga dapat mengetahui dengan cepat keadaan dan perubahan yang terjadi di sekitar.
Nah itulah 4 jaringan yang terdapat pada hewan. Buat penjelasan lebih rinci tentang masing-masing jaringan di atas, tunggu di artikel selanjutnya ya! Mau belajar kayak gini live class interactive sama guru? Yuk kepoin dulu Rumah Belajar Digital karena punya berbagai program keren dari SMP-SMA-Gap Year.