Sobat RBD, di artikel sebelumnya, kalian sudah mengetahui soal filum Arthropoda dan beberapa contohnya. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang kelompok udang-udangan (Crustacea). Hewan yang tergolong crustacea merupakan hewan akuatik meskipun ada pula yang hidup di darat. Anggota dari kelompok ini sangat akrab dengan hidangan laut loh. Yuu, langsung aja kita bahas all about Crustacea!
A. Ciri-ciri Crustacea
- Tubuh tersegmentasi. Kepala dan dada tidak dapat dipisahkan sehingga disebut cephalothorax (kepala dada). Pada udang dan kepiting terdapat 5 pasang kaki jalan.
- Sistem peredaran darah terbuka, darah dipompa oleh jantung yang berada di dekat punggungnya.
- Reproduksi terjadi secara seksual karena sebagian besar crustasea memiliki alat kelamin yang terpisah. Namun, ada juga yang bersifat hemafrodit atau memiliki alat kelamin ganda dan juga bereproduksi secara partogenesis.
- Pada umumnya telur menetas menjadi larva dan setelah mengalami pengelupasan kulit maka larva tubuh menjadi hewan dewasa.
- Memiliki eksoskeleton atau kerangka luar terbuat dari zat kitin yang keras dan melindungi Crustacea dari predatornya juga mencegah kehilangan air.
- Memiliki dua pasang antena yang digunakan untuk mendapatkan makanan, membantu kawin, menempel pada benda lain, navigasi, dan juga komunikasi.
- Crustacea memiliki otak berupa ganglia, yaitu sistem saraf pusat atau tali saraf yang mengontrol semua pergerakan dan fungsi tubuhnya.
- Larva berupa nauplius. Nauplius adalah larva yang baru menetas dari telur, memiliki tiga pasang kaki, mata sederhana, dan sedikit atau tanpa segmentasi tubuh sama sekali.
- Hidup di air dan bernafas dengan insang.
B. Klasifikasi Crustasea
Klasifikasi Crustacea, yaitu:
- Branchiopoda, contohnya adalah udang air asin dan triops (Notostraca).
- Remipedia, contohnya adalah nectiopoda.
- Cephalocarida, contonya adalah udang tapal kuda.
- Maxillopoda, contohnya adalah teritip dan copepoda.
- Ostracoda, contohnya adalah ostrakod atau benih udang.
- Malacostraca, contohnya adalah kepiting, lobster, udang, krill, dan kutu kayu.
C. Peranan Crustacea dalam kehidupan manusia
- sebagai bahan makanan untuk manusia;
- sebagai zooplankton untuk makanan ikan di laut;
- merupakan komponen penting dalam ekosistem; dan
- beberapa Crustacea bersifat merusak atau parasit, yaitu membuat lobang pada kayu bagian luar kapal
Nah Sobat RBD, semoga artikel ini bisa ngebantu kalian belajar di rumah ya. Kalo kalian pengen belajar materi yang lain bisa kalian cek di sini ya.