Dinamika Kelompok Sosial

Halo Sobat RBD! Dinamika kelompok sosial merupakan hasil interaksi sosial dari terbentuknya kelompok-kelompok sosial di masyarakat. Setelah sebelumnya kita sudah memahami konsep dasar, tahapan, dan bentuk-bentuk kelompok sosial(link ke artikel sebelumnya), kali ini kita akan membahas dinamika kelompok sosial yang menjadi dampak dari adanya interaksi-interaksi pada kelompok sosial di masyarakat. Individu dapat mempengaruhi kelompok sosial begitupun sebaliknya. Dalam proses itulah, muncul berbagai tindakan, hubungan, sistem, dan perubahan dalam masyarakat yang disebut dengan dinamika kelompok sosial.

KEPEMIMPINAN 

Setiap kelompok sosial pasti memiliki tujuan bersama dan untuk mencapainya pengorganisasian tiap-tiap peran anggota dalam kelompok perlu dioptimalkan, sehingga sosok pemimpin sangat dibutuhkan. Pemimpin ialah seseorang maupun pihak yang memiliki pengaruh dan dapat mempengaruhi orang lain.

Secara garis besar, fungsi dari seorang pemimpin dibagi menjadi dua, yaitu fungsi instrumental dan fungsi ekspresif. Fungsi instrumental berkaitan dengan menggerakan kelompok untuk menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan, fungsi ekspresif berupa dukungan moral dan emosional terhadap kelompok, seperti menumbuhkan rasa saling memiliki, menjaga solidaritas, mengatasi permasalahan, dan semacamnya. 

Selain fungsi, cara seseorang dalam memimpin kelompok juga dapat mempengaruhi dinamika kelompok sosial. Setiap pemimpin biasanya akan memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing yang dipengaruhi oleh karakteristik diri si pemimpin maupun kondisi kelompok yang dipimpinnya. Terdapat beberapa jenis gaya kepemimpinan, antara lain : 

  1. Otoriter, yaitu gaya kepemimpinan yang mengedepankan peran dari seorang pemimpin. Segala keputusan dibuat oleh pemimpin dan anggota kelompok hanya berperan sebagai pelaksana keputusan tersebut;
  2. Demokratis, yaitu gaya kepemimpinan yang mengedepankan diskusi. Pemimpin akan mengajak anggota untuk berdiskusi dan mengambil keputusan beradasarkan hasil kesepakatan/mufakat;
  3. Laissez faire, yaitu gaya kepemimpinan yang mengedepankan jalannya fungsi dari anggota kelompok. Pemimpin biasanya akan mendorong anggotanya untuk mengambil keputusannya sendiri.

ORGANISASI

dinamka kelompok sosial

Organisasi merupakan bentuk yang lebih besar dari kelompok sosial, organisasi bersifat formal dan memiliki birokrasi, alur sistem mengenai wewenang bertingkat, pembagian kerja, dan aturan yang jelas, sehingga hubungan antaranggotanya cenderung impersonalitas dan profesional

Setiap bidang kehidupan pasti memiliki organisasi di dalamnya, sebut saja sekolah dalam bidang pendidikan, keluarga dalam bidang sosial, dan lain-lain. Kita perlu mengetahui dan memahami tiap sistem pada bidang-bidang tersebut agar dapat mengikuti jalannya organisasi dan memberikan kontribusi positif.

JARINGAN SOSIAL

Jaringan sosial dapat mempercepat dinamika kelompok sosial. Selain itu jaringan sosial merupakan pola hubungan sosial yang bersifat kolektif, artinya satu hubungan berpotensi memunculkan hubungan-hubungan lainnya dengan orang yang berbeda melalui satu orang yang sama. Misalnya, kamu menonton konser salah satu penyanyi idolamu. Di tempat konser, kamu akan berkumpul dengan penggemar lainnya dan kamu diberitahu bahwa terdapat grup whatsapp yang berisikan penggemar idola kamu tersebut. Setelah masuk dalam grup tersebut, kamu jadi lebih sering mendapatkan informasi mengenai event dan konser lainnya.

KONFORMITAS

Kelompok sosial akan membentuk sikap dan perilaku para anggotanya melalui pembiasaan nilai dan norma. Namun dalam dinamika pelaksanaannya, terdapat anggota kelompok yang tidak menaati nilai dan norma yang berlaku. Kelompok sosial akan melakukan konformitas agar para anggotanya menaati atau bersikap sesuai nilai dan norma tertentu. Konformitas merupakan proses mempertahankan atau mengubah perilaku untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku. Agar dapat diterima, individu harus beradaptasi dengan bersikap sesuai harapan kelompoknya. Akan tetapi, pada kondisi tertentu seseorang juga bisa mempertahankan pandangan pribadinya dan menentang sikap yang diharapkan oleh kelompoknya.

Wah banyak sekali yaa dinamika kelompok sosial yang muncul di masyarakat.

Ayo baca artikel lainnya untuk tau lebih banyak tentang Materi Sosiologi Kelas 11 lainnya!

Salam Edukasi RBD!

Referensi : 

  • Sosiologi untuk SMA Kelas XI – Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan KEMENDIKBUDRISTEK (2021)
  • Artikel Kelompok Sosial : Pengertian, Macam, Klasifikasi, Syarat, Ciri-Ciri Kelompok Sosial – Gramedia Blog
  • Pocket SKS Sosiologi SMA – Forum Edukasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *