Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan

Jaringan pengangkut merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, serta hasil fotosintesis pada tumbuhan. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem.

jaringan pengangkut
Pembuluh angkut pada tumbuhan (Sumber: ipa.pelajaran.co.id)

Jaringan Pengangkut Xilem (pembuluh kayu)

Xilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun. Xilem disusun oleh trakeid yang mengalami penebalan, trakea, parenkim kayu, dan sklerenkim kayu. Itulah mengapa pembuluh ini biasa disebut pembuluh kayu. Xilem tersusun dari beberapa bagian.

jaringan pengangkut xilem
Penyusun xilem (Sumber: felderfans.com)

A. Unsur Trakeal

Unsur trakeal, merupakan bagian yang terdiri atas sel-sel memanjang, tidak mengandung protoplasma, dinding sel berlignin, dan memiliki noktah-noktah. Noktah adalah bagian dari dinding sel yang tidak ikut menebal dan berfungsi sebagai tempat lewatnya zat dari sel ke sel. Unsur trakeal terdiri trakea dan trakeid.

1.Trakea (pembuluh)

Merupakan deretan sel yang tersusun memanjang dengan ujung berlubang dan saling bersambungan pada bagian ujung dan pangkalnya. Bagian trakea yang berlubang disebut lempeng perforasi. Ada tiga tipe lempeng perforasi.

  • tipe sederhana adalah tipe perforasi yang hanya memiliki satu lubang. Tipe sederhana memenuhi seluruh dinding ujung sel;
  • tipe skalariform adalah tipe perforasi yang memiliki lubang pipih dan sejajar dengan lempeng, sehingga berbentuk seperti tangga;
  • tipe mata jala adalah tipe perforasi dengan lubang yang tersusun seperti jala.

2. Trakeid

Merupakan sel panjang dengan ujung yang runcing tanpa lubang. Pengangkutan pada trakeid dilakukan melalui noktah-noktah yang terdapat pada dinding selnya.

B. Serat Xilem

Serat xilem, merupakan sel panjang dengan dinding sekunder mengandung lignin. Ada dua macam serat xilem, yaitu serat trakeid dan serat libriform.

1. Serat trakeid adalah serat yang memiliki noktah terlindung.

2. Serat libriform adalah serat yang berukuran lebih panjang daripada serat trakeid, memiliki dinding sel yang lebih tebal dan noktah yang lebih sederhana.

C. Parenkim Xilem

Parenkim xilem, merupakan komponen xilem yang tersusun dari sel-sel yang masih hidup dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ditemukan pada xilem primer maupun xilem sekunder

Jaringan Pengangkut Floem (Pembuluh Tapis)

Merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari beberapa bagian.

  • unsur tapis, merupakan bagian yang terdiri atas sel-sel panjang dengan ujung-ujung berpori yang disebut lempeng tapis. Pada bagian ujungnya, sel-sel saling berlekatan dengan sel di atas atau di bawahnya membentuk pembuluh. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis satu dengan lainnya; 
  • sel pengiring (sel tetangga), merupakan untaian sel-sel hidup yang menyerupai parenkim. Sel pengiring memiliki nukleus, plastida, dan plasmodesmata yang bercabang. Sel pengiring berperan dalam proses keluar dan masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis; 
  • serat floem, merupakan serat yang dapat berupa sel hidup atau sel mati. Sel yang hidup berfungsi sebagai cadangan makanan;
  • parenkim floem, merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat tepung, lemak, dan zat-zat organik lainnya. Parenkim floem terletak di bagian buluh tapis dan merupakan sel hidup.

Ikatan Pembuluh pada Jaringan Pengangkut

Berdasarkan letak xilem dan floemnya, jaringan pengangkut dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe kolateral, tipe konsentris, dan tipe radial.

Tipe pembuluh angkut (Sumber: alponsin.files.wordpress.co)

A. Tipe Kolateral

Merupakan tipe jaringan pengangkut yang letak xilem dan floemnya berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem. Ada tiga jenis tipe kolateral. 

  • tipe kolateral terbuka adalah tipe kolateral yang kambiumnya terletak di antara xilem dan floem. Tipe ini terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan dikotil; 
  • tipe kolateral tertutup adalah tipe kolateral yang tidak memiliki kambium di antara xilem dan flooemnya. Tipe ini terdapat pada tumbuhan monokotil; 
  • tipe bikolateral adalah tipe kolateral yang memiliki floem luar, floem dalam, xilem, kambium luar, dan kambium dalam. Urutan posisi dari luar ke dalam adalah floem luar – kambium luar – xilem – kambium dalam – floem dalam. Tipe ini terdapat pada tumbuhan dari famili Solanaceae (terong-terongan).

B. Tipe Konsentris

Merupakan tipe jaringan pengangkut yang letak xilemnya dikelilingi oleh floem atau sebaliknya. Ada dua jenis tipe konsentris.   

  • konsentris amfivasal adalah tipe konsentris dengan floem berada di tengah dan xilem mengelilingi floem. Tipe ini terdapat pada rhizoma dari Acorus sp
  • konsentris amfikribal adalah tipe konsentris dengan xilem berada di tengah dan floem mengelilingi xilem. Tipe ini terdapat pada tumbuhan paku-pakuan.

C. Tipe Radial

Merupakan tipe jaringan pengangkut yang letak xilem dan floemnya bergantian menurut jari-jari lingkaran. Tipe ini terdapat pada akar monokotil dan akar primer dikotil. 

Nah Sobat RBD, semoga artikel ini bisa ngebantu kalian belajar di rumah ya. Yuk kepoin Rumah Belajar Digital buat belajar materi ini langsung sama guru berpengalaman!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *