Hallo sobat RBD! Jika sebelumnya kita telah mengenal apa itu pengertian dan jenis indeks harga, kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara menghitung indeks harga. Udah gak sabar kan? Cus !
Oh iya kalian perlu tau salah satu tujuan perhitungan indeks harga adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu wilayah berdasarkan kenaikan harga.
Agregatif Sederhana/Tidak Tertimbang
Sesuai dengan namanya, rumus ini dapat dibilang sederhana dalam menghitungnya, yaitu dengan membagi jumlah harga tahun tertentu dengan jumlah harga tahun dasar tanpa mempertimbangkan jumlah barang. Dengan rumus berikut:
Agregatif/Tertimbang
Berbeda dengan sebelumnya, metode ini mempertimbangkan jumlah barang. Sekarang, bayangkan kamu lagi bikin salad buah. Nah, setiap buah punya bobot yang beda, kan? Nah, agregatif tertimbang itu kayak cara kita nentuin harga salad buah itu berdasarkan bobot buah-buahnya. Kita gak cuma jumlahin harga-harganya langsung, tapi kita pertimbangkan juga berat masing-masing elemennya.
- Metode Laspeyres
Metode ini menggunakan harga dan kuantitas pada tahun dasar sebagai dasar perbandingan untuk menghitung indeks harga. Yuk lihat rumusnya!
- Metode Paasche
Cara menghitungnya kali ini berfokus pada kuantitas barang atau layanan pada periode saat ini sebagai dasar perbandingan.
- Metode Marshall Edgeworth
Selanjutnya metode ini dinamakan dari ekonom Inggris Alfred Marshall dan F. Y. Edgeworth. Ini adalah metode untuk mengukur perubahan harga sepanjang waktu, yang fokus pada kuantitas pada periode saat ini sebagai dasar perbandingan
- Metode Irving Fisher
Metode ini digunakan untuk mengukur perubahan harga yang menggabungkan ide dari Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche. Irving Fisher memperkenalkan metode ini untuk mengurangi bias yang mungkin muncul dalam kedua metode tersebut. Rumusnya sebagai berikut:
Semoga artikel ini membantu pembelajaran kalian ya!