Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) telah mulai menerapkan soal dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau yang lebih dikenal dengan istilah soal HOTS (higher order thinking skills) pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018. Meskipun pada awal penerapannya banyak siswa yang mengeluhkan tingkat kesulitan soal-soal yang berlabel HOTS, tapi pemerintah merasa sudah saatnya menerapkan standar soal HOTS untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan.
Lalu, apa sih sebenarnya kemampuan tingkat tinggi (HOTS) dan sejauh apa perbedaannya dengan tingkat rendah (LOTS = Lower Order Thinking Skills)?
Pada dasarnya, para ahli membagi tingkat kemampuan berpikir manusia dimulai dari tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills = LOTS) sampai tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill = HOTS). HOTS merupakan sebuah konsep pendidikan yang didasarkan pada Taksonomi Bloom.
Karakterisitik soal LOTS dan HOTS :
- LOTS menguji 3 kemampuan : mengingat, memahami, menerapkan.
- Soal-soal dengan tipe HOTS membutuhkan tiga level kemampuan terakhir dalam 2. Taksonomi Bloom, yaitu menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating).
- Soal LOTS Fokus pada “Mengingat”, Soal HOTS Fokus pada “Menalar”.
- Soal LOTS tidak selalu mudah dan soal HOTS Tidak Selalu Susah.
- Soal LOTS umumnya mengandalkan kemampuan hafalan, sedangkan soal HOTS lebih banyak mengandalkan kemampuan berpikir kritis.
- Soal HOTS Banyak Menanyakan Fenomena Sehari-hari
Strategi Belajar Menjawab Soal HOTS di Ujian Nasional dan SBMPTN
- Berlatih menemukan kata kunci dari setiap soal yang muncul
- Memahami konsep bukan menghafal
- Memecahkan soal secara sistematis dengan membuat poin-poin penting dari soal tersebut, setelah itu kamu dapat mengerjakannya
- Berlatih banyak soal agar terbiasa dengan tipe soal HOTS
Yuk mulai latihan soal HOTS bersama RBDigital, selain latihan kamu juga bisa belajar dan memahami konsep-konsep dari soal tersebut!
Cek info lainnya di blog RBDigital.