Apa yang pertama kamu bayangkan ketika mendengar kata “teknologi?”, mungkin hal yang pertama kepikiran komputer kali yaa (?). Ternyata teknologi gak cuman tentang komputer aja nih Sobat RBD, teknologi juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pada sistem gerak yang sangat beragam. Berikut kita akan bahas satu per satu yaa!
Penyembuhan Patah Tulang dengan Teknologi Sistem Gerak
1. Pemasangan Gips dalam Teknologi Sistem Gerak
Merupakan proses pemasangan bahan kapur di sekitar tulang patah yang bertujuan untuk menstabilkan struktur anatomi tulang yang patah agar dapat disangga dengan baik sehingga penyembuhan bisa lebih cepat.
2. Pembidaian
Pembidaian adalah tindakan memfiksasi atau me-imobilisasi bagian tubuh yang mengalami cedera, dengan menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fiksator/imobilisator. Proses ini bertujuan menjaga agar tulang yang patah tidak bergerak.
3. Pembedahan Internal dalam Teknologi Sistem Gerak
Menempatkan logam pada tulang yang patah yang bertujuan untuk menjaga kestabilan tulang agar tumbuh secara optimal. Selama prosedur pembedahan untuk memperbaiki patah tulang, fragmen tulang pertama-tama diposisikan ulang menjadi sejajar normal. Mereka disatukan dengan implan khusus, seperti pelat, sekrup, paku, dan kabel.
Fiksasi internal memungkinkan masa rawat inap di rumah sakit menjadi lebih singkat, memungkinkan pasien untuk kembali berfungsi lebih awal, dan mengurangi kejadian non union (penyembuhan yang tidak tepat) dan mal union (penyembuhan pada posisi yang tidak tepat) pada patah tulang.
Implan yang digunakan untuk fiksasi internal terbuat dari baja tahan karat dan titanium yang tahan lama dan kuat. Beberapa teknik yang digunakan dalam pembedahan internal.
- Piring
- Sekrup
- Paku atau Batang
- Kabel/Pin
- Fixator Eksternal
Fiksator eksternal bertindak sebagai kerangka penstabil untuk menahan tulang yang patah pada posisi yang tepat. Dalam fiksator eksternal, pin atau sekrup logam ditempatkan ke dalam tulang melalui sayatan kecil pada kulit dan otot.
Penyembuhan Tumor/ Kanker Tulang
1. Kemoterapi
Pengobatan dengan kemoterapi dilakukan dengan pemberian obat-obatan yang sangat kuat yang cukup efektif untuk beberapa jenis kanker tulang, misalnya osteosarkoma dan sarkoma Ewing. Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel kanker, memperkecil ukuran tumor dan membuatnya lebih mudah untuk diangkat saat operasi.
Efek samping : rambut rontok, mual, nyeri, hilang nafsu makan, dll.
2. Radioterapi
Terapi radiasi dengan memanfaatkan sinar sebagai energi intensif membunuh sel kanker. Tujuannya adalah untuk merusak sel kanker dengan menghancurkan materi genetika sel yang mengontrol pertumbuhan dan pembelahan diri sel kanker.
Efek samping : kerontokan pada rambut, iritasi kulit di lokasi terapi, dan rasa lelah.
3. Penggantian Sendi/Prothesis
Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan sendi buatan yang disebut prostesis. Operasi penggantian sendi paling banyak dilakukan pada sendi lutut dan sendi pinggul karena kedua sendi tersebut paling sering mengalami kerusakan akibat pengapuran sendi.
Tujuan : menghilangkan nyeri sendi, memperbaiki lingkup gerak sendi, mengembalikan kemampuan penderita untuk bisa melakukan aktivitas normal
Risiko yang ditimbulkan : aus atau tergerusnya sendi lutut prostetik yang sudah dipasang.
4. Penanggulangan Skoliosis
Untuk mengatasi skoliosis dapat dilakukan dengan pemakaian brace, olahraga, dan latihan fisik dengan alat fisioterapi. Namun penggunaan brace ini tidak berguna pada orang dewasa yang pertumbuhan tulangnya sudah berhenti.
Tujuan : menghilangkan rasa nyeri, mengurangi lengkung, dan memperbaiki postur tubuh.
5. Pembuatan Tangan dan Kaki Bionik
Tangan bionik adalah tangan buatan yang fungsional untuk dapat digunakan memegang benda dan melakukan gerakan kombinasi tangan.
Kaki bionik dilengkapi bluetooth dan chip komputer agar terjadi gerakan yang terkoordinasi dan menggunakan energi dari baterai.
6. Viskosuplementasi
Merupakan proses penyuntikan asam hialuronat ke celah sendi unuk memperbaiki gizi dan pelumas sendi. Dalam prosedur ini, suatu cairan kental yang dinamakan asam hialuronat disuntikkan ke dalam sendi lutut. Asam hialuronat adalah zat yang secara alami terdapat dalam cairan sinovial (sendi). Zat ini bertindak sebagai pelumas untuk memungkinkan tulang-tulang bergerak dengan mulus di atas satu sama lain dan sebagai penyerap hentakan atas beban sendi.
Tujuan : menghilangkan rasa nyeri dan melumasi sendi.
7. Kursi Roda
Kursi Roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan. Alat ini dapat digerakkan dengan didorong oleh pihak lain, digerakkan dengan menggunakan tangan atau dengan menggunakan mesin otomatis.
8. Penanggulangan Kaki O dalam Teknologi Sistem Gerak
Penanggulangan kaki O dilakukan dengan pemakaian sepatu khusus yang harus selalu dipakai.
9. Pencangkokan Tulang Rawan
Teknologi cangkok tulang (Sumber: id.viewplasticsurgery.com)
Teknik ini adalah menanam tulang rawan pasien dan memindahkan jaringan tersebut ke area yang rusak.
10. Vertebroplasti dalam Teknologi Sistem Gerak
Vertebroplasti adalah teknik perbaikan patah tulang pada bagian tulang belakang dengan cara memasukkan semen tulang melalui jarum suntik khusus. Pemberian semen tulang di maksudkan untuk menyangga dan memberi kekuatan pada tulang dari dalam. Dalam hal ini semen akan mengeras setelah 15 menit kemudian dan keesokan harinya pasien sudah dapat berjalan.
11. Veselplasti dalam Teknologi Sistem Gerak
Metode veselplasti adalah teknik bedah endolaparoskopik terbaru. Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik vertebroplasti. Di sebut veselplasti karena teknik ini menggunakan balon sebagai pengganti pembuluh darah buatan. Kemudian balon tersebut diisi dengan bahan tulang yang memiliki sistem hidrolik sehingga pasien dapat tegak seperti sediakala.
12. Sekrup Berbahan Tulang dalam Teknologi Sistem Gerak
Pada teknik ini, sekrup tulang berfungsi menghubungkan bagian-bagian tulang yang akhirnya tumbuh menjadi tulang. Teknik ini di harapkan dapat mengurangi biaya pengobatan dan beban fisik si pasien.
Nah Sobat RBD, itulah aneka macam teknologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada sistem gerak, kalau kamu pengen tau dasar-dasar ilmu sistem gerak bisa baca artikelnya di sini ya! RBD juga welcome banget kalau kamu mau belajar langsung sama Tim Hebat RBD, kepoin kita di sini!