Setelah membahas materi tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia maupun dunia, sekarang kita bahas materi tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Terdapat dua metode upaya pelestarian flora dan fauna yaitu metode in situ dan metode ex situ. Pasti kalian masih asing ya dengan istilah metode itu.
Jadi apa sih metode yang disebutkan di atas? Dan apa saja bentuk upayanya? Yuk simak artikel di bawah ini, kita bahas bareng-bareng ya!
Metode In Situ
Upaya melestarikan keanekaragaman hayati, yang dilakukan langsung di habitatnya. Metode ini menjadi salah satu strategi pelestarian jangka panjang di Indonesia. Pelestarian ini melindungi populasi di habitat aslinya loh. Berikut metode pelestarian dengan metode in situ :
Cagar Alam
Cagar Alam merupakan kondisi pelestarian yang sifatnya khas dan terdapat keunikan flora dan fauna di dalamnya. Contohnya seperti Kebun Raya Cibodas, Cagar Alam Maninjau, dan Pulau Sempu.
Taman Nasional
Memiliki ukuran yang sangat luas, tidak hanya di darat tetapi bisa juga di laut. Taman nasional juga mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Perlindungan tersebut sangat diperlukan untuk tujuan penelitian, pelestarian, pendidikan dan pariwisata.
Adapun Taman Nasional yang ada di Indonesia adalah Ujung Kulon, Komodo, Tengger, Kerinci dan sebagainya.
Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk dilindungi karena ekosistem di dalamnya berperan penting dalam keseimbangan lingkungan.
Contohnya ada Hutan Lindung Taman Raya Bung Hatta, Gunung Louser dan Sungai Wain.
Suaka Margasatwa
Kawasan yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
Suaka Margasatwa di Indonesia adalah Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung dan Sumatera Selatan melindungi gajah, badak sumatera, orangutan, mawas, harimau dan tapir
Metode Ex Situ
Metode ex situ yaitu upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di luar habitat asli flora dan fauna. Hal ini dilakukan jika flora dan fauna mengalami kerusakan yang parah. Dalam pelaksanaanya juga perlu kehati-hatian, karena tantangannya adalah membuat lingkungan yang mirip dengan habitat asalnya. Berikut beberapa bentuk pelestarian metode eksitu, yaitu :
Taman Hutan Raya
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian hutan yang digunakan untuk mengoleksi flora dan fauna asli atau berasal dari tempat lain. Di samping itu, taman hutan raya bisa dipakai sebagai tujuan penelitian dan pendidikan. Contohnya Taman Hutan Raya Bukit Barisan dan Taman Hutan Raya Cut Nyak Dien.
Taman Safari
Salah satu upaya menjaga keanekaragaman hayati dengan membuat lingkungan buatan yang persis dengan tempat asalnya. Taman Safari Indonesia menjadi salah satu tempat wisata yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.
Tidak hanya itu, selain untuk berwisata taman safari juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi tentang keanekaragaman fauna di Indonesia. Taman Safari ini sangat menarik untuk dikunjungi seperri Taman Safari Bogor Jawa Barat dan Taman Safari Prigen Jawa Timur.
Kebun Binatang
Kebun Binatang adalah daerah konservasi lingkungan buatan yang dibuat persis sama seperti tempat flora dan faunanya berasal. Bedanya, hanya di tiap spesiesnya yaitu terpisah-pisah dengan dibuatkan kandangnya masing-masing. Misalnya Bali Zoo, Batu Secret Zoo, Kebun Binatang Gembira Loka dan sebagainya.
Nah, itu penjelasan mengenai upaya pelestarian keanekaragaman hayati, mulai sekarabf . Biar makin seru dan kenal dekat yuk belajar di Rumah Belajar Daniel. Kalian bisa belajar bareng tutor yang berpengalaman loh!