A. Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
Pernapasan dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen untuk memecah karbohidrat guna menghasilkan energi yang ada di dalam tubuh. Ketika kita bernapas, berarti di dalam tubuh kita terjadi proses pemasukan oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Manusia normal bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit. Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia. Bahkan, ketika kita tertidur sekalipun.
Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang yang memiliki tubuh yang lebih besar juga membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Selain itu orang yang sering mengonsumsi daging-dagingan akan membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding orang yang lebih sering mengonsumsi sayur-sayuran.
Pernapasan dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
- Pernapasan eksternal merupakan proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida antara lingkungan dengan tubuh manusia.
- Sedangkan pernapasan internal adalah proses pertukaran oksigen dari kapiler darah menuju jaringan, dan karbondioksida menuju kapiler darah.
Jumlah udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut dengan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Usia, semakin bertambahnya usia maka frekuensi pernapasannya akan semakin rendah.
- Jenis kelamin, laki-laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan karena kebutuhan energi pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada tubuh perempuan.
- Suhu tubuh, orang yang sedang demam akan bernapas lebih cepat dibandingkan orang yang sehat.
- Posisi tubuh, orang yang duduk akan bernapas lebih cepat dari yang sedang berbaring dan orang yang berdiri akan bernapas lebih cepat dibandingkan orang yang duduk.
- Aktivitas yang dilakukan, semakin berat aktivitas yang dilakukan seseorang maka frekuensi pernapasannya akan semakin cepat.
B. Fungsi Sistem Respirasi Manusia
Berikut adalah beberapa fungsi sistem pernapasan manusia:
- Menghirup dan menghembuskan udara
Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut. Selanjutnya akan bergerak melalui faring, laring dan trakea lalu menuju ke paru-paru. Selanjutnya udara akan dihembuskan keluar dan mengalir melalui jalur yang sama.
- Pertukaran Gas antara Paru-paru dan Aliran Darah
Di dalam alveolus, terjadi pertukaran antara oksigen yang terdapat di alveolus dengan limbah karbon dioksida yang ada di pembuluh darah. Proses ini disebut dengan respirasi eksternal.
- Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh
Aliran darah akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan membuang limbah karbon dioksida. Proses ini disebut respirasi internal. Pada proses ini, oksigen di dalam pembuluh darah bertukar dengan karbondioksida dari jaringan.
- Menciptakan Suara
Udara yang menggetarkan pita suara akan menciptakan sebuah suara. Suara ini dibentuk oleh pita suara di saluran pernapasan bagian atas. Selama bernapas udara akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara. Saat manusia berbicara otot di laring akan menggerakkan tulang rawan, selanjutnya akan mendorong pita suara. Getaran yang besar pada pita suara akan menghasilkan suara bernada tinggi. Sedangkan getaran yang kecil akan membuat suara bernada rendah.
- Mencium bau
Proses penciuman dimulai dengan diterimanya zat kimia yang terbawa bersama udara yang dihirup oleh bulbus olfaktorius yang ada di rongga hidung bagian atas. Saat udara memasuki rongga hidung, bahan-bahan kimia di udara akan mengaktifkan reseptor sistem saraf. Stimulus ini akan mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal tersebut akan bergerak dan dari situlah manusia bisa mengenali bau.
Nah Sobat RBD, itulah pembahasan kita kali ini tentang sistem pernapasan manusia. Agar kalian lebih paham tentang materi sistem respirasi yang lain, kalian bisa baca di sini ya.